Rabu, 23 Oktober 2019

MAGNOLIOPSIDA


MAGNOLIOPSIDA (Tumbuhan Berbiji Belah)
Pada tumbuhan sering kali dibedakan menjadi tumbuhan monokotiledon atau Dikotiledon. Pada artikel ini akan membahas tentang Dikotiledon. Tumbuhan Dikotiledon berhubungan erat dengan Magnoliopsida. Apa itu Magnoliopsida?

PENGERTIAN MAGNOLIOPSIDA
Kelas Magnoliopsida dipakai sebagai nama takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas tumbuhan berdaun lembaga dua). Magnoliopsida juga sering disebut, sebagai kelompok tumbuhan yang memilki biji berkeping dua. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri memiliki sepasang Daun Lembaga (Daun Kotiledon) yang terbentuk pada dalam tahap proses pembentukan bakal biji pada suatu tumbuhan. Oleh karena itu Klasifikasi Magnoliopsida memiliki biji yang terbelah menjadi dua bagian. Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae dalam nama Magnoliaceae dengan akhiran -opsida.

CIRI-CIRI MAGNOLIOPSIDA
Magnoliopsida merupakan kingdom Plantae yang memiliki ciri-ciri :
  1. Kepingan biji berkeping dua
  2. Daunnya berbentuk manjari dan menyirip
  3. Pada kambium intrafasikuler memiliki kambium
  4. Pollen tricoplat
  5. Kelipatan kelopak bunga teridiri fari 4 atau 5 kelipatan
  6. Akar tunggang
  7. Batang berkayu

KLASIFIKASI MAGNOLIOPSIDA
Kelas Magnoliopsida mempunyai tingkatan yang lebih rendah atau subkelas, diantaranya :
1. Sub Kelas Rosidae
Sub kelas terbesar pada kelas magnoliopsida. Karena di dalam sub kelas jenis ini sendiri terdiri dari 18 Ordo, 114 Familia, dan mempunyai spesies sekitar 59.000 Spesies.  Pada 18 Ordo dari Sub kelas ini diantaranya, yaitu Fabales, Rosales , Podostemales, Proteales, Myrtales, Haloragales, Cornales, Rizhopotales, Santanales, Rafflesiales, Euphorniales, Cetastrales, Rhamnales, Linales, Polygalales, Apiales, Geraniales, dan Sapindales.
Sub kelas Rosidae memiliki Karakteristik Stamen yang tersusun secara Sentripetal, memiliki Bunga Jarang dengan Plasenta Parietal, memiliki Ovarium Majemuk. Contohnya : Bunga Mawar (Rosa hybrida) dari ordo Rosales atau dari ordo fabales terdapat kacang-kacangan seperti kacang panjang,buncis, kedelai, jeruk nipis, dll. 

2. Sub Kelas Caryophyllidae

Sub Kelas Caryophyllidae merupakan Kelas Magnoliopsida yang jenisnya hampir semuanya tumbuhan berkayu atau herba. Sub Kelas ini termasuk tumbuhan yang primitif karena muncul sekitar 70 tahun yang lalu. Memiliki beberapa Suku Tumbuhan Sukulen dan Tumbuhan Halofit.
Sub Kelas dari Magnoliopsida ini memilki karakteristik stamen yang tersusun dari Sentrifugal dan Trinukleat, memiliki Bunga dengan Sepal dan Petal yang jelas, memiliki Ovarium Bitegmik dan Crassinucellate, dan Embrio Kampilotropus atau Amfitropus yang diliputi dengan Perisperm.
Subkelas Caryophyllidae terdiri atas 3 ordo , 14 familia, dan kurang lebih 11.000 species dan hampir 90% adalah anggota ordo Caryophyllidae, dua ordo lainya adalah polygonales dan plumbaginales. Contoh sub kelas ini yaitu Amaranthus (bayam) dan kelompok kaktus-kaktusan.

3. Sub Kelas Dillenidae

Sub kelas Dillenidae terdiri atas 13 ordo , 78 Familia , kurang lebih 25.000 species. Tiga per empat dari sejumlah species tersebut berasal dari 5 ordo, yaitu Violales, Capparales, Ericales, Theales, dan Malvales, dan ordo-ordo yang lain antara lain yaitu Dilleniales, Lecythidales, Nepenthales, Salicales, Batales, Diapensales, Ebenales dan Primunales.
Di dalam sub kelas jenis ini sebagian besar terdiri dari tumbuhan herba mau pun tumbuhan berkayu yang mempunyai bentuk daun tunggal dan bunga Polypetal dan Gynoecium Synkarp, dan mempunyai Ovarium Superum dan juga mempunyai Plasenta yang beragam, yakni Aksilaris, Basalis, dan Parietal. Contohnya : dari ordo Violales ada tanaman Peria (Momordica charantia), kluwak, pepaya, kapas, dll.

4. Sub Kelas Magnoliidae

Sub kelas Magnoliidae memiliki karakteristik yang sangat beragam. Misalnya habitusnya mulai dari pohon atau tumbuhan berkayu sampai herba. Perhiasan bunga ada yang berupa perigonium, ada yang bisa dibedakan antara sepal dan petal, ada juga yang bunganya tereduksi dan tidak memiliki perhiasan bunga. Akan tetapi subkelas Magnoliidae ini mempunyai beberapa karakteristik yang menunjukkan keprimitifan yaitu umumnya polanya termasuk uniaperture, gynoeciumnya apocarpus dan berstamen banyak dalam rangkaian sentripetal.
Sub kelas Magnoliidae terdiri atas 8 ordo dan jumlah anggotanya kurang lebih 12.000 spesies. Kedelapan ordo tersebut adalah Magnoliales, Laurales, Piperales, Aristolochiales. Illiclales, Nymphales, Ranunculales, dan Papverales. Tidak semua ordo akan dibahas dalam kegiatan praktikum ini, tetapi hanya 4 ordo yang sering kita temui sehari-hari dan sebagian mempunyai nilai ekonomis. Ordo yang akan dibahas adalah Magnoliales yang akan diwakili oleh familia Magnoliaceae dan Annonaceae, ordo Laurales yang diwakili oleh familia Lauraceae, ordo Piperales diwakili oleh familia Piperaceae dan ordo Nymphales yang diwakili oleh Nymphaceae.
Contohnya sirih, cempaka putih Michelia alba dari familia Magnoliceae, Maglieta glauca atau manglid, sirsak, dll.

5. Sub Kelas Hammameliidae

Hammamelidae merupakan anak kelas yang terkecil dalam magnoliopsida. Muncul sekitar 100 juta tahun yang lalu pada periode kretasius bahwa yang ditandai oleh penyerbukan oleh angin dan bagian-bagian bunga yang tereduksi, sering uniseksual. Kecuali beberapa taksa dari bangsa urticales, kebanyakan bentuk hidupnya berupa tumbuhan berkayu. Hamamelidae lebih kuno dari Dilleniidae dan Rosidae semua sangat bergantung pada tanin terhidrolisis. Family yang lebih maju dari kedua family tersebut membentuk pertahanan baru dengan berevolusi.
Di dalam sub kelas jenis ini terdiri atas 11 Ordo, 24 Familia, dan terdapat sekitar 13.000 Spesies sebagai anggotanya. Habitus dari Tumbuhan Sub Kelas ini juga sangat beragam, mulai dari Pohon selalu hijau yang memiliki bentuk mirip seperti Perdu dengan tinggi dapat mencapai 40 hingga 60 m, meiliki diameter 80 hingga 150 cm, dan juga mempunyai kayu halus, berwarna abu-abu, dan kayunya berwarna merah, dan yang terakhir mempunyai Bunga berkelamin satu. Contoh dari sub kelas ini yaitu Ficus benjamina atau beringin dari famili Moraceae.

PERANAN MAGNOLIOPSIDA :
Magnoliopsida rata-rata mempunyai tanaman yang sangat menguntungkan, diantaranya 
  1. Kapas berperan dalam melancarkan pencernaan, pencegah radang usus dan anti diare
  2. Jeruk nipis untuk mencegah rambut rontok dan menamnah stamina
  3. Mentimun untuk perawatan, antikanker dan mencegah osteoporosis
  4. Sirih untuk menyembuhkan batuk dan menyembuhkan gangguan salurn pencernaan
  5.  Kedelai berperan untuk antioksidan, mencegah kanker dan menjaga berat badan.

SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar