MAGNOLIOPSIDA (Tumbuhan Berbiji
Belah)
Pada
tumbuhan sering kali dibedakan menjadi tumbuhan monokotiledon atau Dikotiledon.
Pada artikel ini akan membahas tentang Dikotiledon. Tumbuhan Dikotiledon
berhubungan erat dengan Magnoliopsida. Apa itu Magnoliopsida?
PENGERTIAN
MAGNOLIOPSIDA
Kelas
Magnoliopsida dipakai sebagai nama takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan
monokotil. Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang
dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas
tumbuhan berdaun lembaga dua). Magnoliopsida juga sering disebut, sebagai
kelompok tumbuhan yang memilki biji berkeping dua. Tumbuhan ini memiliki
ciri-ciri memiliki sepasang Daun Lembaga (Daun Kotiledon) yang terbentuk pada
dalam tahap proses pembentukan bakal biji pada suatu tumbuhan. Oleh karena itu
Klasifikasi Magnoliopsida memiliki biji yang terbelah menjadi dua bagian. Nama
ini dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae dalam nama Magnoliaceae dengan
akhiran -opsida.
CIRI-CIRI
MAGNOLIOPSIDA
Magnoliopsida merupakan kingdom Plantae yang
memiliki ciri-ciri :
- Kepingan biji berkeping dua
- Daunnya berbentuk manjari dan menyirip
- Pada kambium intrafasikuler memiliki kambium
- Pollen tricoplat
- Kelipatan kelopak bunga teridiri fari 4 atau 5 kelipatan
- Akar tunggang
- Batang berkayu
KLASIFIKASI
MAGNOLIOPSIDA
Kelas
Magnoliopsida mempunyai tingkatan yang lebih rendah atau subkelas, diantaranya
:
1. Sub
Kelas Rosidae
Sub
kelas terbesar pada kelas magnoliopsida. Karena di dalam sub kelas jenis ini
sendiri terdiri dari 18 Ordo, 114 Familia, dan mempunyai spesies sekitar 59.000
Spesies. Pada 18 Ordo dari Sub kelas ini
diantaranya, yaitu Fabales, Rosales , Podostemales, Proteales, Myrtales,
Haloragales, Cornales, Rizhopotales, Santanales, Rafflesiales, Euphorniales,
Cetastrales, Rhamnales, Linales, Polygalales, Apiales, Geraniales, dan
Sapindales.
Sub
kelas Rosidae memiliki Karakteristik Stamen yang tersusun secara Sentripetal,
memiliki Bunga Jarang dengan Plasenta Parietal, memiliki Ovarium Majemuk. Contohnya
: Bunga Mawar (Rosa hybrida) dari ordo Rosales atau dari ordo fabales terdapat
kacang-kacangan seperti kacang panjang,buncis, kedelai, jeruk nipis, dll.
2. Sub Kelas Caryophyllidae
Sub
Kelas Caryophyllidae merupakan Kelas Magnoliopsida yang jenisnya hampir semuanya
tumbuhan berkayu atau herba. Sub Kelas ini termasuk tumbuhan yang primitif
karena muncul sekitar 70 tahun yang lalu. Memiliki beberapa Suku Tumbuhan
Sukulen dan Tumbuhan Halofit.
Sub
Kelas dari Magnoliopsida ini memilki karakteristik stamen yang tersusun dari
Sentrifugal dan Trinukleat, memiliki Bunga dengan Sepal dan Petal yang jelas,
memiliki Ovarium Bitegmik dan Crassinucellate, dan Embrio Kampilotropus atau
Amfitropus yang diliputi dengan Perisperm.
Subkelas
Caryophyllidae terdiri atas 3 ordo , 14 familia, dan kurang lebih 11.000
species dan hampir 90% adalah anggota ordo Caryophyllidae, dua ordo lainya
adalah polygonales dan plumbaginales. Contoh sub kelas ini yaitu Amaranthus (bayam) dan kelompok
kaktus-kaktusan.
3. Sub
Kelas Dillenidae
Sub
kelas Dillenidae terdiri atas 13 ordo , 78 Familia , kurang lebih 25.000
species. Tiga per empat dari sejumlah species tersebut berasal dari 5 ordo,
yaitu Violales, Capparales, Ericales, Theales, dan Malvales, dan ordo-ordo yang
lain antara lain yaitu Dilleniales, Lecythidales, Nepenthales, Salicales,
Batales, Diapensales, Ebenales dan Primunales.
Di
dalam sub kelas jenis ini sebagian besar terdiri dari tumbuhan herba mau pun
tumbuhan berkayu yang mempunyai bentuk daun tunggal dan bunga Polypetal dan
Gynoecium Synkarp, dan mempunyai Ovarium Superum dan juga mempunyai Plasenta
yang beragam, yakni Aksilaris, Basalis, dan Parietal. Contohnya : dari ordo
Violales ada tanaman Peria (Momordica
charantia), kluwak, pepaya, kapas, dll.
4. Sub
Kelas Magnoliidae
Sub
kelas Magnoliidae memiliki
karakteristik yang sangat beragam. Misalnya habitusnya mulai dari pohon atau
tumbuhan berkayu sampai herba. Perhiasan bunga ada yang berupa perigonium, ada
yang bisa dibedakan antara sepal dan petal, ada juga yang bunganya tereduksi dan
tidak memiliki perhiasan bunga. Akan tetapi subkelas Magnoliidae ini mempunyai
beberapa karakteristik yang menunjukkan keprimitifan yaitu umumnya polanya
termasuk uniaperture, gynoeciumnya apocarpus dan berstamen banyak dalam
rangkaian sentripetal.
Sub
kelas Magnoliidae terdiri
atas 8 ordo dan jumlah anggotanya kurang lebih 12.000 spesies. Kedelapan ordo
tersebut adalah Magnoliales, Laurales, Piperales, Aristolochiales. Illiclales,
Nymphales, Ranunculales, dan Papverales. Tidak semua ordo akan dibahas dalam
kegiatan praktikum ini, tetapi hanya 4 ordo yang sering kita temui sehari-hari
dan sebagian mempunyai nilai ekonomis. Ordo yang akan dibahas adalah
Magnoliales yang akan diwakili oleh familia Magnoliaceae dan Annonaceae, ordo
Laurales yang diwakili oleh familia Lauraceae, ordo Piperales diwakili oleh
familia Piperaceae dan ordo Nymphales yang diwakili oleh Nymphaceae.
Contohnya sirih, cempaka putih Michelia alba dari familia Magnoliceae, Maglieta glauca atau manglid, sirsak, dll.
5. Sub
Kelas Hammameliidae
Hammamelidae merupakan anak
kelas yang terkecil dalam magnoliopsida. Muncul sekitar 100 juta tahun yang
lalu pada periode kretasius bahwa yang ditandai oleh penyerbukan oleh angin dan
bagian-bagian bunga yang tereduksi, sering uniseksual. Kecuali beberapa taksa
dari bangsa urticales, kebanyakan bentuk hidupnya berupa tumbuhan berkayu.
Hamamelidae lebih kuno dari Dilleniidae dan Rosidae semua sangat bergantung
pada tanin terhidrolisis. Family yang lebih maju dari kedua family tersebut
membentuk pertahanan baru dengan berevolusi.
Di dalam sub kelas jenis ini
terdiri atas 11 Ordo, 24 Familia, dan terdapat sekitar 13.000 Spesies sebagai
anggotanya. Habitus dari Tumbuhan Sub Kelas ini juga sangat beragam, mulai dari
Pohon selalu hijau yang memiliki bentuk mirip seperti Perdu dengan tinggi dapat
mencapai 40 hingga 60 m, meiliki diameter 80 hingga 150 cm, dan juga mempunyai
kayu halus, berwarna abu-abu, dan kayunya berwarna merah, dan yang terakhir
mempunyai Bunga berkelamin satu. Contoh dari sub kelas ini yaitu Ficus benjamina atau beringin dari famili Moraceae.
PERANAN
MAGNOLIOPSIDA :
Magnoliopsida rata-rata mempunyai tanaman yang
sangat menguntungkan, diantaranya
- Kapas berperan dalam melancarkan pencernaan, pencegah radang usus dan anti diare
- Jeruk nipis untuk mencegah rambut rontok dan menamnah stamina
- Mentimun untuk perawatan, antikanker dan mencegah osteoporosis
- Sirih untuk menyembuhkan batuk dan menyembuhkan gangguan salurn pencernaan
- Kedelai berperan untuk antioksidan, mencegah kanker dan menjaga berat badan.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar